Senin, 28 Januari 2013

Kuasa-Mu

Dan langit pun menggelegar dengan suara petirnya yang perkasa
Semakin terlihat jelas kuasa Tuhanku Yang Agung
Tak ada satu pun yang menandingi dan menyaingi-Nya
Membuat aku berkontemplasi tentang kebesaran-NYA
Semakin aku merenungi pahit getirnya hidup ini
Kusadari aku dan segala problematika hidup yang kujalani
Hanyalah debu-debu bahkan partikel yang teramat kecil dihadapan-Nya
dibanding dengan segenap lautan kekuasaan dan penciptaan-Nya
Bahkan tiada artinya sama sekali dibanding kemahasempurnaan-Nya

Keluasan rahmat, berkat, dan kasih sayang-Nya yang memang melekat dalam Dzat Yang Suci
Membuat aku semakin tenang, tentram, dan damai dalam menghadapi hidup
Semakin aku yakin berjuta-juta haqqul yakin
Bahwa segala problematika hidupku mampu terselesaikan dengan tuntas oleh Rabbku
‘Azza wa jalla
Subhanahu wa ta’ala
Tabaraka wa ta’ala
Jalla Jalaaluh

Rabbi, Ampuni dosa-dosa dan kesalahan hamba
Dekatkanlah hamba dengan-Mu
Dengarkanlah keluhan-keluhan hamba yang hina ini
Kabulkanlah doa-doa dan hajat hamba wahai Al-Mujiib
Mudahkan urusan hamba wahai Al-Mu’in
Ridhai hamba duhai Ar-Rahman
Dan tutuplah akhir hidup hamba dengan khusnul khatimah


Rihan Musadik
Purbalingga, 28 Januari 2013
Saat hujan deras, pukul 17.00 WIB

Selasa, 22 Januari 2013

Tanya Jawab Presentasi Psikologi Olahraga

Oleh: Rihan Musadik

Soal:
  1. Bagaimana cara untuk mengembalikan rasa percaya diri atlet yang sudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat? (Ahmad Faris)
  2. Bagaimana pemecahan studi kasus yang anda paparkan dalam presentasi? (Friska Natalia)
  3. Apa maksud dari kemampuan menggunakan bahasa kaitannya dengan psikologi sosial? (Lois Arnando)
  4. Biasanya dalam dunia olahraga ada atlet yang memiliki karakter tidak seperti atlet pada umumnya, seperti pemain Manchester City, Mario Balotelli yang memiliki karakter bengal, apakah karakter tersebut ada manfaatnya? Bagaimana penjelasannya secara psikologi sosial yang sedang anda bahas? (Nur Ahmad Faizudin)
  5. Dalam presentasi, tadi disebutkan konsep dasar psikologi sosial, salah satunya yaitu manusia hidup dalam tiga dimensi waktu, menurut kelompok anda mana yang lebih penting dari tiga dimensi waktu tersebut? (Adib Febrianta)
Jawab:
  1. Untuk mengembalikan kepercayaan diri atlet yang hilang karena sudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat, maka dalam hal ini atlet tersebut harus berusaha menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia mampu untuk berprestasi. Ia harus bisa mengembalikan kepercayaan dari masyarakat dengan cara membuktikan bahwa dirinya masih diperhitungkan, masih bisa tampil, dan berprestasi. Seperti pada kasus Timnas sepakbola Indonesia yang sedang dirundung kekisruhan dan beberapa kali mengalami kekalahan, sedangkan kepercayaan dari masyarakat pada Timnas untuk ”berkibar” di pentas Asia sudah hilang. Untuk mengembalikan kepercayaan dari masyarakat, maka Timnas harus segera mengakhiri dualisme kepengerusan yang sama-sama “ngotot”, dan buktikan bahwa Timnas mampu “berbicara” di pentas internasional dengan begitu kepercayaan dan dukungan dari masyarakat akan semakin besar.

Senin, 07 Januari 2013

Menikmati Hujan

Pada kursi belakang rumah
aku duduk menikmati riuh hujan
kulihat dari sekotak ruang pandang
Terhampar pepohonan melambai-lambai

Rintik hujan bergerombol menjatuhi seng rumahku
membuat suara tak berirama namun konstan
Sementara langit menghitam
Suasana begitu seram

aku tetap nikmati elegi sore bersama hujan
merasakan semakin dekat dengan alam
meski hanya duduk tenang memandang
merasakan kedekatan ciptaan Tuhan
meski tak seintim para kekasih-Nya


Rihan Musadik
Purbalingga, 3 Januari 2013

Secercah Cahaya

Hujan sedari malam
menitikkan air-air surga
bangunkan insan yang terlelap tidur

mengambil secercah cahaya wudhu
Dirikan tahajjud tuk hadap Maha Kuasa
bersimpuh sembari menangis di hadapannya

Hati yang berdzikir terasa tenang
tersirami air-air sejuk dari telaga kautsar
lalu menutup mata kembali
menunggu cahaya shubuh yang indah

Suara shubuh pun memecah keheningan sepi
Kemerduannya bangunkan hati yang tidur
Hati pun bangunkan kesadaran

dan membuka mata kembali
tuk mengambil secercah cahaya wudhu
Dirikan shubuh tuk hadap Maha Kuasa
memulai hari penuh berkah


Rihan Musadik
Yogyakarta, 25 desember 2012